PROGRAM
SEMESTER
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : S M A N 2
ARDHIS PARIAMAN
Semester : I (Satu)
Tahun Ajaran : 2014-2015
Kompetensi Inti
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Alokasi Waktu
|
Juli
|
Agustus
|
September
|
|
Oktober
|
November
|
Desember
|
||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||||
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
|
3.1 Menganalisis
citra penginderaan jauh untuk perencanaan kajian tata guna lahan dan
transportasi.
4.1 Mencoba menginterpretasi
citra penginderaan jauh untuk perencanaan tata guna lahan dan transportasi.
|
PENGINDERAAN JAUH UNTUK TATA GUNA LAHAN
DAN TRANSPORTASI
·
Konsep
penginderaan jauh (jenis, aspek interpretasi, manfaat dan keunggulan
penginderaan jauh)
·
Penginderaan
jauh untuk tata guna lahan
·
Penginderaan
jauh untuk pengembangan jaringan transportasi
·
Tata
kelola dan lembaga penginderaan jauh di Indonesia
|
20
x 45’
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.2
Menganalisis pemanfaatan
peta dan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk inventarisasi sumberdaya
alam, perencanaan pembangunan, kesehatan lingkungan, dan mitigasi bencana.
4.2
Menyajikan contoh hasil
analisis penerapan dasar-dasar pemetaan dan Sistem Informasi Geografis (SIG)
dalam kehidupan sehari-hari.
|
PEMETAAN DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
UNTUK PEMBANGUNAN
· Dasar-dasar peta dan pemetaan
· Prinsip Sistem Informasi Geografiis
· Sumber data dan basis data Sistem
Informasi Geografis (SIG).
· Pemanfaatan SIG untuk inventarisasi
sumber daya alam dan perencanaan pembangunan.
· Pemanfaatan SIG untuk kajian kesehatan
lingkungan dan mitigasi bencana
|
20
x 45’
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.3
Menganalisis pola persebaran dan
interaksi spasial antara desa dan kota untuk pengembangan ekonomi daerah.
4.3
Membandingkan pola
persebaran dan interaksi spasial antara desa dengan kota dengan menggunakan
peta tematik.
|
INTERAKSI SPASIAL DESA DAN KOTA
· Pola keruangan desa
· Pola keruangan kota
· Interaksi desa dengan kota dalam
pengembangan ekonomi daerah
· Perkembangan kota dan masalah alih
fungsi lahan.
· Interaksi
desa-kota kaitannya dengan distribusi barang dan orang serta pengembangan
ekonomi wilayah.
|
12
x 45’
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.4
Menyusun konsep wilayah
dan pewilayahan dalam perencanaan pembangunan nasional.
4.4 Mengomunikasikan konsep wilayah dan pewilayahan dalam
perencanaan pembangunan nasional dalam bentuk narasi, tabel, peta, grafik,
dan atau peta konsep.
|
PERCEPATAN PERTUMBUHAN WILAYAH
· Wilayah dan perwilayahan
· Kutub dan pusat pertumbuhan wilayah
· Pertumbuhan wilayah berkelanjutan
· Kajian daya dukung untuk pertumbuhan
wilayah
· Sistem perencanaan wilayah nasional
|
22
x 45’
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.5 Menyusun kajian regional negara maju dan negara berkembang untuk
terjalinnya hubungan yang saling menguntungkan.
3.6 Membuat rancangan
kerjasama saling menguntungkan antara negara maju dan negara berkembang dalam
bentuk artikel ilmiah, makalah, atau bahan publikasi lainnya
|
KAJIAN REGIONAL DAN INTERAKSI ANTARA
NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU
· Sebaran negara-negara berkembang dan
negara maju
· Karakteristik negara berkembang dan
negara maju
· Pola pertumbuhan ekonomi di negara
berkembang dan negara maju
· Jalinan kerjasama ekonomi yang saling
menguntungkan antara Indonesia dengan negara sahabat
|
10
x 45’
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan :
= Ulangan Harian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar